Saat mengelola server Linux, SSH (Secure Shell) adalah salah satu alat paling penting untuk melakukan remote login dengan aman. Biasanya, saat melakukan SSH, kita diminta memasukkan password setiap kali ingin terhubung ke server. Namun, kalau kamu sering login ke server yang sama, tentu saja hal ini bisa cukup merepotkan.
Untungnya, ada cara yang lebih praktis dan aman, yaitu dengan menggunakan SSH Key Authentication. Dengan metode ini, kamu bisa login ke server Linux tanpa perlu memasukkan password, cukup menggunakan sepasang kunci publik dan privat yang sudah kamu generate sebelumnya.
Selain lebih nyaman, metode ini juga jauh lebih aman dibandingkan menggunakan password biasa, apalagi kalau kamu sering akses server dari berbagai perangkat. Nah, di artikel ini, kita akan bahas langkah-langkah sederhana untuk mengatur SSH tanpa password di Linux.
1. Generate SSH Key di Komputer Lokal
Pertama, kita perlu membuat sepasang SSH key di komputer lokal. Caranya cukup mudah, tinggal jalankan perintah berikut di terminal:
ssh-keygen
Secara default, perintah ini akan membuat sepasang key RSA dengan panjang 2048 bit, yang sudah cukup aman untuk penggunaan umum. Kalau ingin lebih kuat, kamu bisa menambahkan opsi -b 4096
seperti ini:
ssh-keygen -b 4096
Saat proses pembuatan key, akan muncul beberapa prompt. Kamu cukup tekan Enter saja untuk menggunakan pengaturan default, kecuali kalau ingin menentukan lokasi penyimpanan atau menambahkan passphrase tambahan.

2. Ceh Hasil SSH Key yang Sudah Dibuat
Setelah proses pembuatan key selesai, cek hasilnya dengan perintah berikut:
ls .ssh/
Jika berhasil, akan muncul dua file:
id_rsa
→ ini adalah private key, yang harus dijaga dan jangan dibagikan ke siapa pun.id_rsa.pub
→ ini adalah public key, yang nantinya akan kita salin ke server.

3. Copy Public Key ke Server Remote
Sebelum menyalin public key ke server, pastikan kamu sudah bisa mengakses server tersebut menggunakan SSH dengan password. Karena proses pengiriman public key ini dilakukan lewat koneksi SSH yang masih menggunakan password-based access.
Nah, untuk menyalin public key ke server, gunakan perintah:
ssh-copy-id username@remote_host
Ganti username
dengan user yang digunakan di server, dan remote_host
dengan IP address atau hostname server kamu.
Perintah ini akan meminta password server satu kali untuk proses awal pengiriman public key. Setelah itu, koneksi SSH bisa dilakukan tanpa password.

4. Coba Login SSH Tanpa Password
Kalau proses sebelumnya berjalan lancar, sekarang kamu bisa langsung SSH ke server tanpa perlu memasukkan password lagi:

Kesimpulan
Menggunakan SSH Key Authentication bukan hanya membuat proses login ke server jadi lebih praktis, tapi juga meningkatkan keamanan, karena password rentan terhadap serangan brute-force. Dengan SSH key, hanya perangkat yang memiliki private key yang cocok dengan public key di server yang bisa terhubung.
Jadi, buat kamu yang sering mengelola server Linux, sebaiknya segera gunakan metode ini agar aktivitas remote server jadi lebih aman dan efisien.